Pada hari ibu, seorang eksekutif muda menyempatkan diri untuk berhenti di toko bunga untuk memesan beberapa ikat bunga mawar merah kesukaan ibunya yang hendak dikirim kannya melalui paket ke ibunya yang tinggal dua ratus mil jauhnya dari tempatnya bekerja. Saat ia selesai melakukan pembayaran dan menyerahkan alamat ibunya ia sempat melihat seorang gadis kecil duduk di menangis pinggir jalan.
Dia heran dan ingin tahu apa yang membuatnya menangis seperti itu di pinggir jalan yang kelihatan ramai kendaraan berlalu lalang, ia pun menanyakan perihal itu "Saya ingin membeli setangkai bunga mawar putih untuk ibu saya. Tapi uang saya tidak cukup, aku hanya memiliki tujuh puluh lima sen, sedangkan seikat mawar putih harganya dua dolar, ibu saya tentu akan bersedih. "
Pria itu tersenyum, "Aku akan membelikanmu 5 ikat bunga mawar, semoga ibumu senang. " Sesaat setelah keluar dari toko bunga tersebut pria itu menawarkan gadis cilik itu untuk mengantarkannya pulang. Dia berkata, "Ya, terima kasih! Anda dapat mengantarkan saya pulang dan saya akan mempertemukan anda pria baik kepada ibu saya.
Dia masuk mobil dan mengarahkanku masuk ke sebuah pemakaman yang baru saja digali dan ia menunjuk ke sebuah pemakaman dan sepertinya masih baru, lalu meletakkan karangan bunga tersebut diatas batu nisan, seraya berkata "Bu ada yang ingin bertemu ibu, seorang pria baik yang membelikanku 5 ikat karangan bunga".
Pria itu menangis dan bergegas kembali ke toko bunga, membatalkan pesanan paket bunga yang hendak dikirimkan ke alamat ibunya, mengambil karangan bunga dan melaju dua ratus mil ke rumah ibunya untuk mengantarkan paket bunga itu sendiri.
Dia heran dan ingin tahu apa yang membuatnya menangis seperti itu di pinggir jalan yang kelihatan ramai kendaraan berlalu lalang, ia pun menanyakan perihal itu "Saya ingin membeli setangkai bunga mawar putih untuk ibu saya. Tapi uang saya tidak cukup, aku hanya memiliki tujuh puluh lima sen, sedangkan seikat mawar putih harganya dua dolar, ibu saya tentu akan bersedih. "
Pria itu tersenyum, "Aku akan membelikanmu 5 ikat bunga mawar, semoga ibumu senang. " Sesaat setelah keluar dari toko bunga tersebut pria itu menawarkan gadis cilik itu untuk mengantarkannya pulang. Dia berkata, "Ya, terima kasih! Anda dapat mengantarkan saya pulang dan saya akan mempertemukan anda pria baik kepada ibu saya.
Dia masuk mobil dan mengarahkanku masuk ke sebuah pemakaman yang baru saja digali dan ia menunjuk ke sebuah pemakaman dan sepertinya masih baru, lalu meletakkan karangan bunga tersebut diatas batu nisan, seraya berkata "Bu ada yang ingin bertemu ibu, seorang pria baik yang membelikanku 5 ikat karangan bunga".
Pria itu menangis dan bergegas kembali ke toko bunga, membatalkan pesanan paket bunga yang hendak dikirimkan ke alamat ibunya, mengambil karangan bunga dan melaju dua ratus mil ke rumah ibunya untuk mengantarkan paket bunga itu sendiri.
"Hidup ini singkat. Menghabiskan lebih banyak waktu yang Anda bisa untuk mencintai dan peduli orang-orang yang dekat dengan Anda. Nikmati setiap momen dengan mereka sebelum terlambat. Tidak ada hal yang lebih penting dari sebuah keluarga."
|
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar