Kisah Keyakinan Seekor Gajah

Posted By : Posted on - 02.55 with No comments
Seorang turis sedang berjalan menikmati suasana kebun binatang. Ketika sedang berjalan tiba tiba dia berhenti, melihat kawanan gajah. Ia berhenti bukan karena takjub dengan ukuran gajah yang begitu besar namun ia bingung oleh fakta bahwa hewan darat terbesar didunia itu sedang dipegang oleh seorang pawang hanya menggunakan tali kecil yang terikat kaki depan mereka. Tidak ada rantai, tidak ada kandang.

Hal itu menjelaskan bahwa gajah bisa pergi kapan saja bisa melepaskan diri dari ikatan mereka tetapi tidak mereka lakukan, hal inilah yang membuat turis ini bingung, kekuatan gajah yang begitu besar tentu saja dapat dengan mudah memutuskan tali kekang dikaki mereka hanya sekali tarik, namun kenapa hal ini tidak gajah lakukan.


Karena keheranannya dia memutuskan untuk menemui seorang pelatih gajah atau pawang yang berada tidak jauh dari tempatnya berada dan bertanya mengapa hewan-hewan ini hanya berdiri di sana dan tidak berusaha untuk melarikan diri, padahal hal ini bisa gajah lakukan. Pawang gajah tersebut menjelaskan "ketika gajah gajah itu masih sangat muda dan jauh lebih kecil kita menggunakan ukuran tali yang sama untuk mengikat kaki depan mereka dan tentu saja pada usia itu, itu cukup untuk menahan mereka. Saat mereka tumbuh dewasa, mereka percaya bahwa mereka tidak dapat melepaskan diri. Mereka percaya tali masih bisa menahan mereka, sehingga mereka tidak pernah mencoba untuk membebaskan diri. "

Turis pria itu kagum dan berpikir bahwa hewan-hewan ini bisa setiap saat sebenarnya bisa membebaskan diri dari ikatan mereka tetapi karena mereka percaya bahwa mereka tidak bisa, mereka terjebak tepat di mana mereka berada.

"Seperti gajah, berapa banyak dari kita menjalani hidup terpengaruhi oleh suatu keyakinan bahwa kita tidak bisa melakukan sesuatu, hanya karena kita gagal sekali sebelumnya? Kegagalan adalah bagian dari pembelajaran. Kita jangan pernah menyerah berjuang dalam hidup. Anda Gagal bukan karena Anda ditakdirkan untuk gagal, tapi karena ada pelajaran yang Anda butuhkan untuk belajar dan kembali melanjutkan hidup Anda."

G+

Jika Anda merasa Artikel di blog ini berguna dan mencerahkan, Silahkan share di media sosial melalui tombol diatas agar membantu pembaca lain tercerahkan, Atau jika artikel ini bermanfaat silahkan muat ulang namun hargailah dengan menempatkan link web blog ini, Menghargai karya orang lain sama halnya menghargai diri Anda sendiri,Terima kasih!
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar