Ibu Yang Bijak & Kebiasaan Buruk Putranya

Posted By : Posted on - 09.42 with No comments
Seorang pria kaya raya memiliki seorang putra yang baru saja beranjak dewasa yang mulai menunjukkan kebiasaan kebiasaan buruk seperti mulai terbiasa begadang, merokok, meminum minuman keras dan sering keluyuran. Kelakuannya ini sering membuat juragan kaya raya itu marah marah, ia khawatir ketika dewasa nanti kebiasaan buruk tersebut tidak bisa dihilangkan dan membuat putranya tidak mandiri. Ibunya yang bijaksana dan lembut suatu hari mengajaknya berjalan jalan di area perkebunan dan ingin menyadarkan bahwa kebiasaan buruk yang dilakukan putranya akan merugikan diri putranya sendiri.

"Nak sebaiknya kebiasaan burukmu itu kamu hilangkan atau suatu saat nanti kebiasaan burukmu akan merugikan kamu sendiri" kata ibu yang bijak tersebut kepada putranya. Kalau kamu tidak mau merubah kebiasaan burukmu mulai dari sekarang suatu hari nanti kamu akan kesulitan untuk menghilangkannya."

Pertama ibu bijak itu menyuruh putranya untuk mencabut rumput di area perkebunan, maka dengan sangat mudah pemuda itu mampu mencabutnya. Lalu setelahnya pemuda itu disuruh mencabut semak semak yang terdapat di area perkebunan itu, dengan susah payah namun berhasil pemuda itu sukses mencabut semak semak. "Sekarang tarik keluar pohon yang satu itu," kata ibu bijak sambil menunjuk ke arah pepohonan yang berada di dekat semak semak. Pemuda itu menggunakan semua kekuatannya untuk menariknya keluar, mencoba lagi dan lagi namun pepohonan itu tidak bergerakdari tempatnya semula.  "Tidak mungkin pohon ini bisa tercabut bu," kata pemuda itu, sambil terengah-engah.

"Begitu pula dengan kebiasaan burukmu," kata ibunya yang bijak. "Ketika kebiasaan burukmu kamu cabut begitu kebiasaan buruk itu timbul dalam diri kamu, maka akan sangat mudah untuk menariknya keluar,  namun ketika kebiasaan burukmu tumbuh lebih besar dan telah mengakar dalam karaktermu maka akan sangat sulit untuk menghilangkannya."

Sesi dengan ibu yang bijak ini telah mengubah hidup anak itu.

Jangan menunggu Kebiasaan Buruk tumbuh di dalam dirimu dan menjadikannya karakter yang kuat, hilangkan kebiasaan burukmu sedini mungkin.

G+

Jika Anda merasa Artikel di blog ini berguna dan mencerahkan, Silahkan share di media sosial melalui tombol diatas agar membantu pembaca lain tercerahkan, Atau jika artikel ini bermanfaat silahkan muat ulang namun hargailah dengan menempatkan link web blog ini, Menghargai karya orang lain sama halnya menghargai diri Anda sendiri,Terima kasih!
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar