Siapakah Jodoh Terbaikmu Kelak?

Posted By : Posted on - 08.06 with No comments
Suamiku adalah seorang lelaki yang paling bertanggung jawab lain selain ayahku. Suamiku adalah seseorang sosok yang tidak hanya bisa menjadi sosok seorang suami, namun ia bisa menjadi sahabatku, temanku, pelindungku sekaligus bisa membuatku menjalani hidup menjadi lebih baik. Padahal suamiku dulu bukanlah tipe seorang pria yang menjadi idamanku. Suamiku merupakan kakak kelas dikampusku hanya beda jurusan. Pacar idamanku adalah satu kelas denganku seorang pria yang tampan, gagah, kaya, terlihat modis dan stylish. Walaupun agak playboy gak masalah (pikiranku waktu itu) wajar karena dia memang ganteng maka bukan suatau hal aneh jika banyak perempuan yang mengejarnya, yang terpenting adalah kebanggaan jika aku bisa memiliki pacar seperti dia.

Sedangkan suamiku dulu merupakan seorang yang sering membuatku jengkel dengan cibiran sinisnya ketika mengomentari pakaian yang aku kenakan, membuatku marah marah setiap hari dengan nasihatnya yang kadang aku berpikir ia terlalu banyak ikut campur urusanku, selalu mengajakku bertengkar setiap kali aku membolos kuliah untuk berbelanja dengan sahabatku dan hal hal yang tidak menyenangkan lainnya.

Namun hal hal yang menjengkelkan dalam hidup seringkali yang sering kita ingat. Saat ini setiap kali mengenang hal hal itu aku hanya bisa tersenyum dan mensyukuri anugerah Tuhan yang sangat luar biasa ini. Sekarang aku baru sadar bahwa yang semua yang dilakukan suamiku dulu hanya ingin membuatku menjadi seorang wanita yang lebih baik. Dan aku selalu terharu mengenang kejadian kejadian itu, aku berpikir mau jadi apa aku jika dulu tidak ada orang yang mengomeli aku setiap hari.

Kini aku sadar suamiku dulu sering mencibir jika aku memakai pakaian yang terlalu terbuka dan melepas jilbabku, hal ini ia lakukan untuk melindungiku dari mata mata jahil bahkan kemungkinan perbuatan buruk yang dilakukan seseorang yang ingin menggodaku. Aku sadar nasihat nasihat pedasnya yang seringkali membuatku jengkel ternyata terbukti memang apa yang memang terbaik untukku, jika dia tidak sering mengomeli karena aku sering membolos mungkin dulu aku tidak bisa menyelesaikan studiku dengan nilai cum laude. Kini aku sadar semua hal yang tidak menyenangkan dari suamiku dulu ternyata adalah apa yang terbaik untukku. Dan seorang yang dulu aku idamkan menjadi jodohku sekarang ia seorang duda yang bekerja sebagai bawahan suamiku di sebuah kantor swasta di Yogyakarta.

Jodoh memang keajaiban dan misteri dari Tuhan. Jodoh yang kita idamkan belum tentu menjadi jodoh yang terbaik, dan seseorang yang kita benci bahkan sering membuat kita jengkel ternyata merupakan jodoh yang tepat buat kita. Tuhan Maha Tahu apa yang kita perlukan bukan apa yang kita inginkan. Selalu jalani hidup yang lebih baik maka kamu akan mendapatkan sesuatu yang layak dan baik juga.

G+

Jika Anda merasa Artikel di blog ini berguna dan mencerahkan, Silahkan share di media sosial melalui tombol diatas agar membantu pembaca lain tercerahkan, Atau jika artikel ini bermanfaat silahkan muat ulang namun hargailah dengan menempatkan link web blog ini, Menghargai karya orang lain sama halnya menghargai diri Anda sendiri,Terima kasih!
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar